Harga minyak juga sempat terdorong imbas konflik di Libya. Para pengunjuk rasa di negara tersebut mengancam akan menutup dua fasilitas minyak dan gas lagi setelah menutup ladang Sharara pekan lalu, yang mengakibatkan hilangnya pasokan 300.000 barel minyak per hari dari pasar.
Sementara itu, peningkatan produksi minyak di negara-negara non-OPEC, khususnya AS, dan ketidakpastian permintaan di negara importir minyak mentah utama China terus membebani harga minyak. (ADF)