IDXChannel - Harga minyak mentah naik sekitar 1 persen pada Senin (6/10/2025) setelah rencana kenaikan produksi OPEC+ untuk November ternyata lebih kecil dari perkiraan, meredakan sebagian kekhawatiran terkait tambahan pasokan.
Namun, prospek permintaan yang masih lemah diperkirakan membatasi kenaikan harga dalam jangka pendek.
Kontrak berjangka (futures) minyak Brent ditutup meningkat 1,46 persen, ke USD65,47 per barel. Sementara itu, West Texas Intermediate (WTI) Amerika Serikat terkerek 1,33 persen, ke USD61,69 per barel.
“Pasar menilai volume minyak yang benar-benar akan masuk ke pasar jauh lebih kecil dari yang diumumkan, mengingat beberapa anggota OPEC+ sudah memproduksi pada kapasitas maksimal,” ujar Presiden Lipow Oil Associates Andrew Lipow, dikutip Reuters.
Pada Minggu, Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) bersama Rusia dan sejumlah produsen kecil mengumumkan akan menaikkan produksi mulai November sebesar 137.000 barel per hari, sama seperti penambahan pada Oktober, di tengah kekhawatiran akan kelebihan pasokan.