Ekspektasi terhadap lemahnya permintaan pada kuartal IV juga menjadi faktor lain yang menahan potensi kenaikan harga.
Badan Informasi Energi AS pekan lalu melaporkan bahwa persediaan minyak mentah, bensin, dan distilat AS naik lebih besar dari perkiraan pada pekan yang berakhir 26 September karena aktivitas penyulingan dan permintaan melemah.
“Jika kita melihat kenaikan produksi yang lebih stabil, maka potensi penurunan harga minyak bisa terbatas. Kini banyak bergantung pada apakah ekonomi AS dapat kembali menguat sepanjang sisa 2025 hingga 2026, yang akan sangat membantu permintaan,” ujar Kepala Analis Pasar IG Group Chris Beauchamp. (Aldo Fernando)