IDXChannel - Harga minyak mentah / crude oil kembali mengalami kenaikan pada sesi siang, Selasa (8/3/2022).
Berdasarkan data New York Mercantile Exchange hingga pukul 12:43 WIB, harga minyak Brent kontrak Mei 2022 naik 2,91% di USD126,79 per barel. Selama lima hari terakhir, kontrak ini telah melejit 20,03%, dan sempat menguji level USD139,13 per barel.
Sementara minyak West Texas Intermediate (WTI) kontrak April 2022 melesat 2,30% di USD122,15 per barel.
Volatilitas harga minyak mentah terjadi menyusul kenaikan tajam pada Senin kemarin (7/3), yang membawa harganya mencapai level tertingginya sejak 14 tahun terakhir.
Ini merupakan respons pasar terhadap rencana Pemerintah Amerika Serikat yang sedang membahas rencana embargo impor minyak dari Rusia.
"Kenaikan harga terlihat cukup agresif dalam waktu yang singkat. Grafik menunjukkan bahwa harga minyak dapat bergerak lebih tinggi secara substansial," kata Analis Tiger Brokers Australia, Michael McCarthy, dilansir Reuters, Selasa (8/3/2022).
Lonjakan harga dimungkinkan masih akan terbatas, saat Jerman secara tegas menolak rencana AS dan sekutunya di Eropa untuk menghentikan pasokan Rusia.
Sementara AS mencoba untuk tetap bertahan dengan keputusannya. Saat ini Gedung Putih tengah menjajaki penerbitan undang-undang terkait larangan impor pasokan Rusia.
"Meskipun pasar telah memperkirakan adanya gangguan signifikan terhadap ekspor minyak Rusia, sanksi terhadap lembaga perbankan di Rusia masih memukul pembiayaan perdagangan," kata Analis Komoditas Commonwealth Bank, Vivek Dhar.