IDXChannel - Kenaikan harga minyak dunia yang terus berlanjut dipicu oleh pemangkasan produksi minyak mentah dari Arab Saudi dan Rusia.
Per Kamis (14/9/2023), harga acuan Brent menembus USD92 dolar per barel. Harga tersebut menandai level tertinggi minyak dunia dalam setahun terakhir.
Mengutip Daily Market Performance Stockbit, Sabtu (16/9/2023), kenaikan harga minyak mentah dunia dapat mendorong pertumbuhan rata-rata harga jual (ASP) dan pendapatan bagi emiten produsen minyak.
Selain itu, kenaikan harga juga akan memberikan insentif bagi produsen untuk menaikkan volume produksi, sehingga akan menguntungkan emiten jasa pertambangan dan transportasi minyak.
Dalam 3 bulan terakhir, deretan saham emiten migas ini melejit di antaranya MEDC (72,8%), ENRG (22,6%), ELSA (23,8%), WINS (101%) dan LEAD (42%).