Analis mengatakan Iran memiliki potensi untuk menyediakan sekitar 1-2 juta barel per hari (bph) tambahan pasokan minyak jika kesepakatan tercapai.
Setiap peningkatan pasokan dari Iran akan berada di atas barel ekstra yang sudah diperkirakan dari Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak dan sekutunya, termasuk Rusia, sebuah kelompok yang dikenal sebagai OPEC+, yang berencana untuk mengembalikan sekitar dua juta barel per hari produksi selama tiga bulan berikutnya.
Anggota OPEC+ akan bertemu minggu depan, tetapi perubahan besar pada kebijakan produksi tidak mungkin terjadi, kata Wakil Perdana Menteri Rusia dan sumber OPEC+.
Sedangkan Bank Sentral Eropa (ECB) membiarkan kebijakannya tidak berubah seperti yang diperkirakan, menjaga aliran stimulus yang berlebihan, bahkan saat ekonomi zona euro diprediksi rebound dalam beberapa bulan mendatang karena pembatasan pandemi dicabut.
Di Amerika Serikat, jumlah orang yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran turun ke level terendah 13 bulan minggu lalu. Tetapi, sementara pemulihan pasar tenaga kerja semakin cepat, bendera merah muncul di pasar perumahan dengan penjualan rumah bekas turun ke level terendah tujuh bulan pada Maret.