sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Harga Minyak Tergelincir 1 Persen Terimbas Kebijakan Pengetatan di China

Market news editor Dinar Fitra Maghiszha
07/11/2022 10:26 WIB
Langkah ini membebani permintaan bahan bakar di China, yang notabene merupakan salah satu importir minyak terbesar dunia.
Harga Minyak Tergelincir 1 Persen Terimbas Kebijakan Pengetatan di China. Foto: MNC Media.
Harga Minyak Tergelincir 1 Persen Terimbas Kebijakan Pengetatan di China. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Harga minyak mentah turun lebih dari USD1 per hari setelah otoritas China menegaskan kembali komitmen mereka terhadap kebijakan pengetatan mobilitas untuk menahan laju Covid-19. 

Langkah ini membebani permintaan bahan bakar di China, yang notabene merupakan salah satu importir minyak terbesar dunia.

Data perdagangan hingga pukul 10:04 WIB menunjukkan minyak Brent di Intercontinental Exchange (ICE) untuk kontrak Januari 2023 anjlok 1,17% di USD97,42 per barel.

Sedangkan minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) di New York Mercantile Exchange (NYMEX) untuk pengiriman Januari turun 1,38% sebesar USD90,19 per barel.

"Harga minyak turun tajam karena pejabat China berjanji untuk tetap berpegang pada kebijakan nol Covid sementara kasus yang terinfeksi naik di China, yang dapat menyebabkan lebih banyak pembatasan, dan menggelapkan prospek permintaan," kata analis CMC Markets Tina Teng, dilansir Reuters, Senin (7/11/2022).

Selain China, Tina mengamati lonjakan dolar AS juga membebani harga minyak. Diketahui pada Jumat pekan lalu, para pejabat bank sentral Amerika Serikat / Federal Reserve dalam pernyataannya mengindikasikan akan mempertimbangkan kembali kenaikan suku bunga mereka pada pertemuan selanjutnya.

Sebelumnya Brent dan WTI menguat pada minggu lalu, masing-masing naik 2,9% dan 5,4%, karena desas-desus tentang kemungkinan berakhirnya lockdown Covid yang ketat, yang pada akhirnya mendongkrak bursa saham dan harga komoditas China.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement