Meski OPEC+ menyebutkan bahwa dasar pasar tetap sehat, data dari pemerintah AS pekan lalu menunjukkan permintaan bensin pada Mei—yang menandai awal musim berkendara musim panas—adalah yang terlemah sejak pandemi COVID-19 pada 2020.
Data tersebut juga mengungkap bahwa produksi minyak AS pada Mei mencapai rekor tertinggi bulanan, menambah kekhawatiran pasar terhadap kelebihan pasokan global.
Para pelaku pasar kini mulai mengantisipasi kemungkinan kenaikan pasokan lebih lanjut dari OPEC+, termasuk potensi pembahasan untuk mencabut tambahan pemangkasan sebesar 1,65 juta bph dalam pertemuan berikutnya pada 7 September, yang turut menekan harga minyak.
"OPEC+ masih memiliki kapasitas produksi cadangan yang cukup besar, dan pasar kini mencermati dengan seksama apakah kelompok ini akan menggunakannya," ujar analis StoneX Alex Hodes.
“Sejauh ini belum ada sinyal jelas bahwa OPEC+ akan mengerahkan kapasitas tambahan itu, tetapi kemungkinan tersebut masih terbuka,” katanya.