Alhasil, laba bruto AMRT mencapai Rp18,86 triliun, naik 11,66 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 16,89 triliun.
Beban penjualan dan distribusi tercatat Rp15,04 triliun naik dari posisi Rp13,43 triliun. Beban umum dan administrasi tercatat Rp1,57 triliun, tumbuh dari Rp1,44 triliun. Pendapatan lainnya Rp924 miliar, naik dari Rp921 miliar.
Beban lainnya juga melonjak dari Rp61 miliar menjadi Rp76 miliar. Adapun laba usaha menjadi Rp3,1 triliun, turun dari posisi yang sama tahun lalu sebesar Rp2,88 triliun.
Secara rinci, pendapatan AMRT dari segmen makanan mencapai Rp62,37 triliun dan bukan makanan sebesar Rp25,84 per kuartal III-2024.
AMRT memiliki total aset sebesar Rp36,63 triliun per 30 September 2024, naik dari posisi 31 Desember 2024 sebesar Rp34,24 triliun. Sementara, total ekuitas perusahaan mencapai Rp16,78 triliun hingga periode sembilan bulan pertama tahun 2024, naik dari akhir tahun 2023 sebesar Rp15,70 triliun.
(DESI ANGRIANI)