IDXChannel - Produsen logam dasar Indonesia mengakui lonjakan harga solar berdampak signifikan terhadap pendapatan perusahaan.
Direktur PT Kapuas Prima Coal Tbk (ZINC), Evelyn Zoe mengatakan ongkos bahan bakar solar industri mengalami kenaikan 100%, membuat biaya produksi kian mahal.
"Harga yang melambung tinggi sejak awal tahun telah menggerus kinerja perseroan secara signifikan," kata Evelyn di Jakarta, ditulis Sabtu (3/12/2022).
Menurutnya, industri bahan baku membutuhkan pasokan BBM yang konsisten. Ketidakpastian harga yang cenderung mahal membuat perseroan 'gigit jari' ihwal beban produksi.
Evelyn mencermati pengaruh juga datang dari penurunan harga komoditas di tingkat global. Saat harga logam dasar tak menentu, hilirisasi melalui smelter dinilai dapat memacu nilai tambah penjualan perusahaan di masa depan.