Dalam prospektusnya di keterbukaan informasi BEI, pada 10 Juni lalu, perseroan menawarkan maksimal 603.445.814 saham baru dengan nilai nominal Rp25 per saham atau sebanyak-banyaknya 5,73 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah PMHMETD I.
"Harga pelaksanaan senilai Rp3.050 per saham, sehingga jumlah dana yang akan diterima perseroan dalam rangka PMHMETD I ini sebanyak-banyaknya Rp1,84 triliun," jelas manajemen.
Setiap pemegang 8.233 saham lama yang Namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada 20 Juni 2024 pukul 16.00 WIB, berhak atas 500 HMETD, di mana satu HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sebanyak satu saham baru dengan harga pelaksanaan yang harus dibayar penuh.
"Pemegang saham yang tidak menggunakanya haknya untuk melaksanakan HMETD akan mengalami penurunan persentase kepemilikan saham (dilusi) maksimal sebesar 5,73 persen," paparnya.
Perihal dana yang dihimpun dari hasil rights issue ini nantinya, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, akan digunakan perseroan untuk beberapa hal. Pertama, sebesar Rp1,46 triliun akan dipakai untuk membiayai Sebagian belanja modal (capital expenditure) sehubungan dengan kegiatan usaha perseroan.