Membaiknya kinerja operasional mendorong pertumbuhan kinerja keuangan perseroan. Laba bersih perseroan pada kuartal III-2023 tercatat sebesar Rp118,97 miliar, melesat 51,6 persen dibanding periode yang sama 2022 sebesar Rp78,48 miliar.
Capaian tersebut ditopang pendapatan perseroan yang melonjak 25,8 persen menjadi Rp680,92 miliar dibanding periode Januari-September 2022 sebesar Rp541,29 miliar. HAIS juga mencetak laba usaha sebesar Rp125,93 miliar, naik 47,69 persen dibanding kuartal III tahun lalu senilai Rp85,27 miliar.
"Perseroan senantiasa berupaya menjaga tren pertumbuhan kinerja keuangan perusahaan di tengah dinamika yang terjadi di sektor pertambangan, khususnya tambang batu bara, di mana batu bara menjadi komoditi utama yang diangkut oleh kapal-kapal perseroan," tutur Rickie.
Upaya tersebut dilakukan dengan mengutamakan efektivitas, operational excellence, dan optimalisasi pelayanan terhadap pelanggan dan pemangku kepentingan lainnya sehingga dapat berdampak positif terhadap kelancaran bisnis perseroan.
Adapun segmen usaha pelayaran menjadi kontributor utama pertumbuhan kinerja dengan kontribusi 98,04 persen, yakni sebesar Rp667,56 miliar terhadap total pendapatan. Sedangkan 1,96 persen dikontribusikan dari segmen usaha bongkar muat.
(RNA)