4. Investasi Jangka Panjang
Investasi jangka panjang cenderung lebih stabil. Hindari tergoda untuk melakukan trading jangka pendek yang sering kali berisiko tinggi. Dengan memegang investasi lebih lama, Anda memberi waktu pasar untuk pulih dan berpotensi memberikan hasil yang lebih baik.
5. Kontrol Emosi
Pasar investasi sering mengalami fluktuasi. Jangan biarkan emosi Anda menguasai keputusan investasi. Tetap tenang saat pasar turun, dan jangan terburu-buru menjual aset hanya karena panik. Keputusan impulsif sering kali berakhir dengan kerugian.
6. Gunakan Dana yang Tidak Digunakan
Pastikan bahwa dana yang Anda investasikan adalah dana yang tidak Anda butuhkan dalam waktu dekat. Investasi sebaiknya dilakukan dengan uang yang tidak akan mengganggu kebutuhan sehari-hari atau dana darurat Anda.
7. Pahami Biaya dan Pajak
Setiap instrumen investasi biasanya memiliki biaya terkait, baik itu biaya transaksi, biaya pengelolaan, atau pajak. Pastikan untuk memahami semua biaya yang terlibat agar Anda tidak terkejut dengan pengurangan keuntungan.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat meminimalkan risiko dan meningkatkan peluang untuk meraih keuntungan dari investasi Anda.
(Shifa Nurhaliza Putri)