Selain itu, melalui entitas anaknya, PT Trisinar Indopratama (Technoplast/TSI), LIVe juga telah menjalin kerja sama business to business (B2B) dengan merek terkenal, seperti BT21, Line, McDonald's, Starbucks, dan lainnya.
Dalam hal kinerja keuangan, LIVE menunjukkan peningkatan yang konsisten dalam rasio profitabilitas selama periode 2020 hingga Juli 2023, di mana Perseroan mencatatkan peningkatan pendapatan sebesar 94,7 persen sepanjang 2020 hingga 2022. Hal ini disebabkan oleh ikut sertanya Entitas Anak perseroan dalam menyediakan vaccine carrier bagi Pemerintah Indonesia pada tahun 2021.
Ke depan, LIVE memproyeksikan Pendapatan Perseroan akan terus bertumbuh dengan target CAGR 2022A-20227F sebesar 29,8 persen atau sebesar Rp1,1 triliun pada 2027 mendatang.
"Hal ini mencerminkan kemampuan perusahaan untuk mencetak laba yang terus meningkat. Di sisi lain, kemampuan perusahaan untuk melunasi kewajiban jangka panjang juga menunjukkan tren positif, didorong oleh pemulihan EBITDA yang kuat," tutur Valerie.
Rasio Debt to EBITDA Perseroan mencapai 3,06 pada Juli 2023, meningkat dari 1,94 pada akhir tahun 2022. Dengan prospek yang menjanjikan dan posisi yang kuat di pasar peralatan rumah tangga, LIVe siap menghadapi pencatatan perdana sahamnya di BEI.