Kemudian, sebesar Rp25 miliar lainnya akan digunakan untuk pelunasan sebagian utang usaha perseroan kepada entitas anak yakni PT Trisinar Indopratama (TSI). Selanjutnya TSI akan menggunakan dana tersebut untuk melunasi sebagian utang TSI kepada BCA terhadap fasilitas dengan tingkat bunga yang paling tinggi.
Sisanya akan digunakan untuk pengembangan usaha dalam bentuk modal kerja, namun tidak terbatas pada pembelian persediaan, persediaan bahan penunjang, persediaan barang dagang, pengiriman barang dagang dan biaya pemasaran serta biaya operasional lainnya.
Masa penawaran atau offering telah berlangsung sejak 2 Februari dan akan berlangsung hingga 6 Februari 2024. Perusahaan pengelola jenama HomeCo Living ini kemudian dijadwalkan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 12 Februari 2024 dengan kode LIVE.
Sebagai informasi, perseroan menjalankan kegiatan usaha di bidang perdagangan besar peralatan dan perlengkapan rumah tangga, perdagangan besar alat tulis dan gambar, perdagangan besar alat permainan dan mainan anak-anak, dan perdagangan besar tekstil. Perseroan menyediakan perlengkapan dapur, peralatan masak, tas, alat tulis, dan tisu basah berkualitas tinggi.
Sebagai perusahaan holding, Homeco juga mengelola satu entitas anak yakni PT Trisinar Indopratama (TSI), yang bergerak di bidang industri barang dari plastik untuk pengemasan, mainan anak-anak, barang plastik lainnya, perlengkapan dan peralatan rumah tangga berbahan dasar plastik dengan merek Technoplast.
(YNA)