sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

IDX-Infovesta Multi-Factor 28 Dirilis, Jadi Panduan Investasi Saham Profitabilitas Tinggi

Market news editor Dinar Fitra Maghiszha
02/09/2024 15:56 WIB
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dan PT Infovesta Utama resmi meluncurkan indeks baru yang dinamakan IDX-Infovesta Multi-Factor 28 pada Senin (2/9).
IDX-Infovesta Multi-Factor 28 Dirilis, Jadi Panduan Investasi Saham Profitabilitas Tinggi (foto mnc media)
IDX-Infovesta Multi-Factor 28 Dirilis, Jadi Panduan Investasi Saham Profitabilitas Tinggi (foto mnc media)

IDXChannel - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dan PT Infovesta Utama resmi meluncurkan indeks baru yang dinamakan IDX-Infovesta Multi-Factor 28 pada Senin (2/9).

IDX-Infovesta Multi-Factor 28 merupakan indeks yang mengukur kinerja harga dari 28 saham yang relatif memiliki profitabilitas tinggi, valuasi harga, dan volatilitas rendah dengan likuiditas transaksi yang baik.

Tren pertumbuhan Asset Under Management (AUM) produk investasi pasif juga menjadi faktor indeks ini diluncurkan seiring meningkatnya penggunaan indeks BEI sebagai underlying produk tersebut.

Indeks ini juga menggunakan pendekatan fundamental weighting dalam penentuan bobot setiap saham. Berbeda dengan metode kapitalisasi pasar, fundamental weighting menghitung bobot saham berdasarkan ukuran fundamental perusahaan, seperti pendapatan, laba, arus kas, dan lain-lain. 

“Pendekatan ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang lebih representatif mengenai potensi investasi dengan mempertimbangkan kekuatan fundamental perusahaan yang mendasarinya,” kata P.H Sekretaris Perusahaan BEI, Eko Susanto dalam keterangan, Jakarta, Senin (2/9).

Berikut adalah tahapan seleksi awal penentuan konstituen indeks IDX-Infovesta Multi-Factor 28 dilakukan dengan:

1. Memilih saham IHSG yang telah tercatat di BEI selama minimal 5 tahun; 

2. Memilih saham dengan nilai transaksi harian lebih dari Rp500 juta selama 6 bulan terakhir; 

3. Memilih saham yang memiliki nilai market capitalization free float minimal Rp1 triliun; 

4. Memilih saham yang harga sahamnya tidak pernah menyentuh Rp50 selama 5 tahun terakhir; dan 

5. Memilih saham yang tidak masuk dalam Notasi Khusus atau Efek dalam Pemantauan Khusus selama 6 bulan terakhir. 

Setelah sejumlah saham yang lolos dalam seleksi awal, akan dipilih 80 saham dengan nilai market capitalization free float paling besar. 

Dari 80 saham tersebut, kemudian dipilih 28 saham calon konstituen indeks dengan peringkat tertinggi berdasarkan faktor quality, value dan low volatility. 

Eko menuturkan, penghitungan indeks IDX-Infovesta Multi-Factor 28 dilakukan menggunakan metode Capped Adjusted Market Capitalization Weighted dan menerapkan pembatasan bobot tiap saham (cap) paling tinggi sebesar 15 persen yang disesuaikan pada saat evaluasi. 

Evaluasi berkala atas indeks IDX-Infovesta Multi-Factor 28 terdiri dari Evaluasi Mayor dan Evaluasi Minor. Evaluasi Mayor yang bertujuan untuk melakukan pemilihan dan pembobotan ulang atas konstituen indeks, dilakukan pada akhir Februari dan Agustus. 

Sedangkan Evaluasi Minor yang bertujuan untuk melakukan pembatasan ulang atas bobot saham, dilakukan pada akhir Mei dan November. Hasil evaluasi indeks akan berlaku efektif di Hari Bursa pertama pada bulan berikutnya.

“Dengan diluncurkannya indeks IDX-Infovesta Multi-Factor 28 diharapkan dapat menjadi acuan bagi penciptaan produk investasi berbasis indeks, seperti reksa dana indeks maupun Exchange Trade Fund (ETF) indeks,” kata Eko.

(Fiki Ariyanti)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement