Dengan harga tersebut, perseroan berhasil meraup dana segar sebesar Rp658 miliar, yang akan digunakan untuk mendukung ekspansi dan pengembangan infrastruktur distribusi produk kesehatan di Indonesia dan Asia Tenggara.
Rinciannya, sebagian besar dana hasil IPO, sekitar 85,4 persen akan disalurkan kepada PT Anugrah Argon Medica (AAM), dengan alokasi 67,2 persen berupa pinjaman dan 32,8 persen sebagai setoran modal.
Selain itu, sekitar 10,7 persen dana akan disalurkan kepada PT Deca Metric Medica (DMM) dalam bentuk setoran modal. Sedangkan sisanya akan diberikan kepada GoApotik untuk memperluas mitra apotek serta mendukung berbagai inisiatif digital dalam sektor kesehatan.
(Fiki Ariyanti)