IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi cenderung melemah pada perdagangan Senin (16/6/2025) dalam rentang 7.101 hingga 7.200.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto menilai, pelemahan ini mulai mengarah pada potensi pembentukan pola double top pattern.
Kendati demikian, pola ini baru akan terkonfirmasi apabila IHSG menembus level psikologis di 7.000 yang saat ini berperan sebagai neckline formasi tersebut.
Sebagai catatan, pada penutupan perdagangan Jumat (13/6/2025), IHSG melemah 38,30 poin atau 0,53 persen dan berakhir di level 7.166,06.
Aktivitas transaksi pada seluruh pasar tercatat sebesar Rp15,19 triliun. Meski demikian, investor asing masih mencatatkan aksi beli bersih (net buy) senilai Rp310 miliar. Beberapa saham yang menjadi incaran asing di antaranya BMRI, ANTM, BBCA, RATU, dan BBNI.