IDXChannel - Performa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam beberapa pekan terakhir sangat moncer dan diprediksi segera tembus di level 6.500. Dalam kondisi ini ada yang perlu di waspadai investor agar tidak boncos.
Seperti diketahui, IHSG ditutup menguat (1,02 persen) di 6.481,770 pada pekan terakhir, Jumat (8/10). Indeks sempat menyentuh level tertingginya sejak 6 bulan terakhir di 6.497,656, terpantau sedikit lagi menyentuh level psikologis baru di 6.500.
Performa yang relatif cemerlang di tiga bulan terakhir (7,19 persen), membuat IHSG rawan aksi profit taking atau koreksi dalam pada pekan depan. Namun, peluang penguatan masih tetap terbuka.
"Penutupan IHSG pekan terakhir mendekati level resisten di 6.505, ini perlu dicermati, kalau pekan depan level ini berhasil ditembus, maka ada peluang IHSG melanjutkan penguatan menuju ke resisten berikutnya di 6.636. Namun perlu diperhatikan juga ada potensi terjadinya profit taking, karena memang IHSG sudah mengalami penguatan kurang lebih hampir menuju 9-10 persen, kata Technical Analyst Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, di 2nd Session Closing, Jumat lalu (8/10/2021).
Ivan menjelaskan bahwa indeks diproyeksikan akan mengalami koreksi terlebih dahulu sebelum melanjutkan trend penguatannya. Dirinya memaparkan sejumlah level support dan resisten untuk dicermati para investor dalam mengambil keputusan pekan depan.