Di sisi pasar surat utang, indeks pasar obligasi atau Indonesia Composite Bond Index (ICBI) per 27 Desember 2024 ditutup di level 392,36. Angka itu tumbuh 4,74 persen dari 29 Desember 2023 lalu yang berada di level 374,61.
Penghimpunan dana di pasar modal hingga 27 Desember tercatat sebesar Rp251,04 triliun dari 187 penawaran umum dengan 35 di antaranya merupakan emiten baru. Secara rinci, sebanyak 34 merupakan emiten saham dan 1 lainnya merupakan emiten Efek Bersifat Utang dan Sukuk (EBUS).
“Itu menjadi bukti nyata kepercayaan terhadap pasar modal Indonesia terus menguat,” imbuh Aditya.
Jumlah investor pasar modal Indonesia juga mencatatkan pertumbuhan. Per 24 Desember 2024, jumlah Single Investor Identification (SID) tumbuh 21,77 persen menjadi 14.817.376 SID, dari sebelumnya sebanyak 12.168.061 SID pada 2023 lalu.
Aditya menyebut, pertumbuhan jumlah investor merupakan hasil dari keberhasilan inklusi keuangan yang dilakukan oleh seluruh pemangku kepentingan.
Sementara itu, sejak diluncurkan pada 26 September 2023 lalu sampai dengan 27 Desember 2024, tercatat transaksi sebanyak 908.018 ton CO2 ekuivalen pada bursa karbon dengan total nilai transaksi sebesar Rp50,64 miliar.