Kondisi ini, kata Valdy, dapat berdampak negatif pada outlook pertumbuhan ekonomi Indonesia, terutama di sisi kinerja ekspor mengingat Tiongkok merupakan salah satu mitra dagang utama.
"Akan tetapi, kondisi ini juga berpotensi memicu akselerasi capital inflow ke Indonesia mengingat indikator-indikator makro Indonesia relatif solid di 2023," imbuh dia.
Sejumlah saham dapat dicermati investor untuk perdagangan hari ini antara lain, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank OCBC NISP (NISP), PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) dan PT XL Axiata Tbk (EXCL).
(DES)