IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berada di jalur positif untuk kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang masa (all-time high atau ATH) usai Bank Indonesia (BI) menahan suku bunga acuan di level 6,25 persen.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, IHSG berpeluang menghijau di sepanjang perdagangan Kamis (22/8/2024) dengan rentang support dan resistance masing-masing 7.456 dan 7.612. Pada perdagangan kemarin, indeks mencetak ATH baik secara intraday maupun pada penutupan perdagangan.
"Hal ini menunjukkan bahwa rentang pergerakan akan kembali bergeser ke arah potensi naik dalam skala investasi jangka menengah,” kata William dalam risetnya, Kamis.
Sebelumnya, Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 20-21 Agustus 2024 memutuskan untuk mempertahankan BI-Rate sebesar 6,25 persen dengan suku bunga Deposit Facility sebesar 5,50 persen dan suku bunga Lending Facility sebesar 7,00 persen.
Keputusan ini tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability, yaitu untuk penguatan lebih lanjut stabilisasi nilai tukar Rupiah serta langkah pre-emptive dan forward-looking demi memastikan tetap terkendalinya inflasi dalam sasaran 2,5 plus minus 1 persen pada 2024 dan 2025.