sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

IHSG Berpeluang Kembali Bullish, Simak Deretan Saham Pilihan Analis

Market news editor Cahya Puteri Abdi Rabbi
08/11/2023 09:05 WIB
Menurut Ivan, posisi IHSG masih ditutup di atas garis SMA-20, sehingga mestinya akan melanjutkan fase bullish menuju 6.968.
IHSG Berpeluang Kembali Bullish, Simak Deretan Saham Pilihan Analis (foto: MNC media)
IHSG Berpeluang Kembali Bullish, Simak Deretan Saham Pilihan Analis (foto: MNC media)

IDXChannel - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, Rabu (8/11/2023), diyakini memiliki peluang untuk melanjutkan fase bullish.

Proyeksi tersebut disampaikan oleh Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, dalam risetnya, Rabu (8/11/2023).

Menurut Ivan, posisi IHSG masih ditutup di atas garis SMA-20, sehingga mestinya akan melanjutkan fase bullish menuju 6.968.

"Apabila penutupan hari ini di atas 6.878 sebagai resisten terdekat," tulis Ivan, dalam riset tersebut.

Menurut Ivan, level support IHSG akan berada di 6.788, 6.633 dan 6.578. Sementara level resistennya di 6.878, 6.968 dan 7.058.

Dengan proyeksi demikian, Ivan melihat ada sejumlah saham yang cukup potensial dan layak dicermati.

Di antaranya, Ivan merekomendasikan buy on weakness pada saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) di rentang harga Rp23.500-Rp24.250 dengan target harga terdekat di Rp30.000. 

ITMG masih berada dalam tren turun jangka pendek di bawah garis SMA-10 dan berpeluang melemah ke level Rp24.125 sebagai perkiraan target wave [b] dalam skenario bullish.

Kemudian, Ivan merekomendasikan speculative buy pada saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) di rentang harga Rp2.230-Rp2.320 dengan target harga terdekat di Rp2.800.

PTBA cenderung akan melanjutkan tren turun menuju Fibonacci cluster Rp2.230-Rp2.260 karena chart harian masih di bawah garis SMA-5.

Terakhir, Ivan merekomendasikan trading buy pada saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) di rentang harga Rp4.850-Rp4.940 dengan target harga terdekat di Rp5.050.

"INCO telah mencapai Fibonacci projection 61,8% dari struktur penurunan sebelumnya sehingga diperkirakan dapat mengalami rebound dan memulai fase uptrend jangka pendek," tegas Ivan. (TSA)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement