Cahya Puteri Abdi Rabbi
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak konsolidasi di rentang 6.750-6.880 pada perdagangan Kamis (20/2/2025).
Pergerakan indeks saham hari ini masih diselimuti sentimen BI rate yang bertahan di level 5,75 persen dari sebelumnya diproyeksi turun 25 bps.
“Kami melihat bahwa risiko perlambatan ekonomi Indonesia cukup besar, dengan ketidakpastian global akibat risiko perang dagang, perlambatan ekonomi China,” tulis Mirae Asset Sekuritas dalam risetnya, Kamis (20/2/2025).
Selain itu, pemangkasan anggaran 2025 sebesar Rp306,7 triliun memperbesar kemungkinan pertumbuhan ekonomi tidak mencapai target 5,2 persen. Bahkan diproyeksi di bawah 5 persen dengan prospek global yang suram.
“Kami menilai pemangkasan suku bunga pada Januari lalu sebesar 25 bps masih belum memadai untuk mensuport ekonomi Indonesia dari perlambatan,” lanjut riset tersebut.
BI menyatakan masih membuka kemungkinan penurunan suku bunga meski dengan asumsi dasar FFR hanya akan diturunkan 1 kali, sebesar 25 bps.
Menurut Mirae Asset, BI baru memiliki ruang penurunan kembali BI rate di semester kedua tahun ini lantaran Ramadan dan Lebaran secara musiman akan mendorong inflasi. BI juga hampir tidak pernah menurunkan suku bunga di kuartal II karena peningkatan permintaan dolar AS secara musiman.
Mirae Asset Sekuritas merekomendasikan sejumlah saham yakni PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA), dan PT Rukun Raharja Tbk (RAJA).
(DESI ANGRIANI)
