IHSG Berpeluang Lanjutkan Penguatan, Intip Saham Berpotensi Cuan Hari Ini

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang lanjutkan penguatan pada perdagangan hari ini, Kamis (16/1/2025). Sejumlah saham pun bisa jadi pilihan untuk mendapatkan cuan.

Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan,  IHSG perlu menembus di atas resisten 7.129 untuk mengisyaratkan adanya perubahan tren, dengan peluang melanjutkan kenaikan menuju 7.231 sebagai resisten Fibonacci terdekat. 

Baca Juga:

IHSG Berpeluang Menembus Resistance 7.120, Perhatikan Enam Saham Ini

“Namun demikian, IHSG dapat melanjutkan koreksi untuk menguji kembali support fraktal 6.931 apabila tetap berada di bawah level 7.129,” kata Ivan dalam risetnya, Kamis (16/1/2025).

Adapun level support IHSG berada di 6.931, 6.875 dan 6.843. Sementara level resistennya di 7.129, 7.231 dan 7.301.

Baca Juga:

IHSG Hari Ini Berpeluang Lanjutkan Penguatan ke 7.107

Ivan merekomendasikan hold atau take profit sebagian pada saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) di level Rp1.585 sebagai target harga terdekat. ANTM berpeluang melanjutkan tren naik menuju target berikutnya di level Rp1.585 karena harga telah menembus di atas level Rp1.520 yang sebelumnya merupakan resisten terdekat.

Kemudian, Ivan menyarankan accumulative buy pada saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) di  rentang harga Rp1.075-Rp1.115 dengan target harga terdekat di Rp1.310. AKRA berpotensi mengalami pullback minor menuju Rp1.100 selama harga masih bergerak di bawah garis resisten dari tren turun yang terjadi sebelumnya.

Baca Juga:

IHSG Dibuka Melesat ke 7.165, Seluruh Sektor Menguat

Aksi accumulative buy juga disarankan pada saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) di rentang harga Rp2.200-Rp2.250 dengan target harga terdekat di Rp2.730. ARTO bergerak di bawah area resisten Rp2.570-Rp2.730, sehingga berpeluang melanjutkan tren turun sebelumnya menuju support Fibonacci terdekat di level Rp2.180. 

Saham perbankan lainnya yang juga direkomendasikan yakni buy on weakness pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) di rentang harga Rp9.100-Rp9.300 dengan target harga terdekat di Rp10.125.

BBCA diperkirakan dapat melanjutkan koreksi wave [b] menuju support Fibonacci di level Rp9.225 apabila harga masih berada di bawah Rp10.125 sebagai resisten krusial.

Terakhir, Ivan merekomendasikan hold atau buy on weakness pada saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) di rentang harga Rp10.200-Rp10.500 dengan target harga terdekat di Rp11.125. ICBP diperkirakan melanjutkan koreksi menuju zona support Rp10.200-Rp10.550 dengan potensi rebound nanti apabila harga tetap berada di atas Rp10.200 sebagai level support terendahnya.

(Febrina Ratna Iskana)