IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Senin (23/10/2023) berpeluang bergerak mixed dengan kecenderungan menguat di sepanjang perdagangan.
Dengan asumsi tersebut, pergerakan indeks diperkirakan lebih akan banyak berkutat di kisaran 6.823 hingga 7.000.
Proyeksi tersebut disampaikan oleh Pengamat Pasar Modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto, dalam analisisnya, Senin (23/10/2023).
Dengan kondisi demikian, William menilai masih ada sejumlah saham yang memiliki potensi cukup bagus, sehingga layak masuk dalam rekomendasi secara teknikal.
Deretan saham tersebut, di antaranya, adalah MIDI yang rekomendasi buy, dengan support 464 dan resistance 505; 525. Lalu SKRN juga masuk rekomendasi buy, dengan support 660; 560, dan resistance 720; 785.
Selanjutnya juga ada JTPE yang masuk rekomendasi buy, dengan support 316; 304, dan resistance 348; 360.
Menurut William, kesimpulan dari perdagangan sebelumnya merujuk pada potensi penguatan yang sudah lebih terlihat di akhir pekan lalu.
"IHSG berhasil mengalami rebound dengan pembentukan pola doji di perdagangan hari Jumat pekan lalu. Menurut kami, ini adalah perhitungan yang sudah terantisipasi mengingat IHSG memang sangat sering mengalami jenuh jual pada support MA200," ujar, William, dalam analisisnya, Senin (23/10/2023).
Menurut William, pada saat MA200 tersentuh, di situ sudah terlihat potensi IHSG untuk mengakhiri pelemahannya.
"Lantas apakah ini berarti IHSG sudah tidak akan melemah lagi? Sayangnya tidak. Dalam tren yang melemah sekalipun akan terjadi technical rebound, atau yang juga dikenal dengan nama dead cat bounce," tutur William.
Hal ini, dikatakan William, berarti rebound yang terjadi belum cukup kuat untuk membalikan arah tren menjadi tren baru, jadi dari sini kami memproyeksikan IHSG hanya akan mengalami technical rebound, dengan target resistance 6890 – 6920.
Untuk faktor teknikal, terbentuk pola doji pada perdagangan hari Jumat pekan lalu, candle IHSG bertahan di atas support MA200, indikator yang sering dipakai untuk mengukur support/resistance terkuat.
"IHSG memiliki potensi untuk menguat terbatas, estimasi 2 hari penguatan di pekan ini," ungkap William.
Sedangkan untuk sentimen, belum ada sentimen baru yang perlu diperhatikan.
Sebelumnya, IHSG ditutup menguat sebesar 2.74 poin (0,04 persen) menuju 6849,16 pada perdagangan Jumat (20/10/2023).
Sebanyak 235 saham menguat, 321 saham menurun, dan 194 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai 10.058T (all market). (TSA)