Hal ini, dikatakan William, berarti rebound yang terjadi belum cukup kuat untuk membalikan arah tren menjadi tren baru, jadi dari sini kami memproyeksikan IHSG hanya akan mengalami technical rebound, dengan target resistance 6890 – 6920.
Untuk faktor teknikal, terbentuk pola doji pada perdagangan hari Jumat pekan lalu, candle IHSG bertahan di atas support MA200, indikator yang sering dipakai untuk mengukur support/resistance terkuat.
"IHSG memiliki potensi untuk menguat terbatas, estimasi 2 hari penguatan di pekan ini," ungkap William.
Sedangkan untuk sentimen, belum ada sentimen baru yang perlu diperhatikan.
Sebelumnya, IHSG ditutup menguat sebesar 2.74 poin (0,04 persen) menuju 6849,16 pada perdagangan Jumat (20/10/2023).
Sebanyak 235 saham menguat, 321 saham menurun, dan 194 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai 10.058T (all market). (TSA)