sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

IHSG Berpeluang Menguat Terbatas, Simak Deretan Saham Pilihan Analis Hari Ini

Market news editor Dinar Fitra Maghiszha
03/06/2024 06:04 WIB
Herditya menilai bahwa masih ada sejumlah saham yang memiliki potensi cukup bagus, sehingga layak untuk  diperhitungkan.
IHSG Berpeluang Menguat Terbatas, Simak Deretan Saham Pilihan Analis Hari Ini (foto: MNC media)
IHSG Berpeluang Menguat Terbatas, Simak Deretan Saham Pilihan Analis Hari Ini (foto: MNC media)

IDXChannel - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin (3/6/2024), diyakini masih menyisakan harapan untuk dapat menguat terbatas.

Hal ini merupakan kabar bagus bagi pelaku pasar, mengingat indeks baru saja tersungkur cukup dalam pada perdagangan pekan lalu, hingga terpaksa meninggalkan level psikologis 7.000-an.

Proyeksi positif tersebut disampaikan oleh Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, di IHSG disebutnya berpeluang menguat terbatas dengan support di angka 6.947 dan resistance di level 7.036.

"Hal ini ditopang dengan posisi pelaku pasar yang sedang menantikan rilis data inflasi Indonesia dan manufaktur China," ujar Herditya, Sabtu (1/6/2024).

Dengan asumsi tersebut, Herditya menilai bahwa masih ada sejumlah saham yang memiliki potensi cukup bagus, sehingga layak untuk  diperhitungkan.

Deretan saham potensial tersebut, menurut Herditya, yaitu saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dengan target harga Rp70 hingga Rp77 per saham, saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) pada kisaran level Rp25.500 sampai Rp26.000, dan PT Bank Jago Tbk (ARTO) dengan target Rp2.490 sampai Rp2.600 per saham. 

Pandangan Herditya tersebut cukup berbeda dengan hasil riset PT Phintraco Sekuritas yang meyakini bahwa secara teknikal terjadi pelebaran negative slope IHSG pada indikator MACD. Pada saat yang sama, indeks juga disebut membentuk pola Three Black Crows.

"Pembentukan pola tersebut perlu diwaspadai karena mengindikasikan potensi bearish continuation, meski terdapat peluang rebound. Dengan demikian, IHSG potensi fluktuatif di area level 6.900-7.000," tulis Phintraco Sekuritas, dalam riset tersebut, Minggu (2/6/2024).

Secara fundamental, pasar menanti rilis data inflasi pada periode Mei 2024. Inflasi diperkirakan melandai ke level 2,94 persen (yoy) dari yang sebelumnya di level 3,05 persen di April 2024. 

Phintraco menilai, ekspektasi penurunan ini seiring dengan usainya momentum Ramadan dan Lebaran, serta menurunnya harga bahan pokok. 

Dari global, di Amerika Serikat (AS), terdapat rilis data PMI Manufacturing Mei 2024 yang cukup diwaspadai. 

"Sebab data PMI pada April dalam zona kontraksi menjadi 49,2 atau berada di bawah level 50," ungkap Phintraco Sekuritras. (TSA)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement