Adapun sejumlah poin yang akan ditawarkan dalam negosiasi tersebut meliputi ratifikasi perjanjian dagang dan investasi, deregulasi kebijakan selain tarif, peningkatan impor dan investasi dari AS dan sejumlah insentif untuk mendukung impor dari AS, termasuk penurunan bea impor.
Dari data ekonomi domestik, cadangan devisa Maret 2025 mencatat level tertinggi sepanjang masa. Posisi cadangan yang menembus USD157,1 miliar itu menjadi modal kuat untuk menormalisasi nilai tukar rupiah terhadap greenback.
"Indeks Keyakinan Konsumen bulan Maret 2025 yang rilis hari ini diperkirakan naik ke level 127.3 dari level 126.4 di Februari 2025," ujarnya.
Phintarco merekomendasikan sejumlah saham yang meliputi PGAS, BRIS, INDY, ACES, dan ISAT.
(Rahmat Fiansyah)