Untuk melanjutkan tren penguatan, indeks perlu menembus level 8.200 dengan dukungan peningkatan volume perdagangan.
Dari sisi makroekonomi, investor dinilai sedang menanti langkah pemerintah dalam menyiapkan stimulus baru untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi.
Di sisi lain, pasar juga menyoroti rencana Kementerian Keuangan menurunkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) tahun depan. Hal ini dinilai memberi harapan baru terhadap daya beli masyarakat.
Sebelumnya, Kementerian Keuangan memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2025 berada di kisaran 5 persen hingga 5,1 persen, sedikit melambat dibandingkan kuartal II-2025 yang mencapai 5,2 persen.
Namun, pada kuartal IV-2025, pertumbuhan diproyeksikan meningkat ke 5,5 persen, dengan target 2026 mencapai 6 persen.
Adapun saham yang menarik dicermati menurut Phintraco Sekuirtas, mencakup PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), PT Indika Energy Tbk (INDY), PT Mayora Indah Tbk (MYOR), dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN).
(NIA DEVIYANA)