sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

IHSG Berpotensi Konsolidasi, Enam Saham Ini Layak Dicermati

Market news editor Cahya Puteri Abdi Rabbi
15/03/2024 08:27 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan mengalami konsolidasi di kisaran 7.375-7.450 pada perdagangan Jumat (15/3/2024).
IHSG Berpotensi Konsolidasi, Enam Saham Ini Layak Dicermati (Foto: MNC Media)
IHSG Berpotensi Konsolidasi, Enam Saham Ini Layak Dicermati (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan mengalami konsolidasi di kisaran 7.375-7.450 pada perdagangan Jumat (15/3/2024). 

Secara teknikal, IHSG tertahan pada support dinamis di MA5 setelah membentuk pola spinning top.  Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan mengatakan, indikator MACD menunjukkan pergerakan sideways, sementara indikator Stochastic sudah berada pada area overbought. 

“Sehingga, diperkirakan IHSG akan mengalami konsolidasi di kisaran 7.375-7.450 pada hari ini,” kata Valdy dalam risetnya, Jumat (15/3/2024).

Sementara itu, pasar global sedang menanti rilis data produksi manufaktur dan produksi industri Amerika Serikat untuk bulan Februari 2024. 

Kedua data tersebut diproyeksikan mengalami peningkatan serta perbaikan. Selain itu, rilis data konsumen Michigan untuk bulan Maret 2024 diproyeksikan akan tetap stabil di level 76,90. 

“Stabilitas data tersebut menunjukkan bahwa konsumen memiliki optimisme yang cukup kuat terhadap kondisi ekonomi di masa mendatang,” ujar Valdy.

Dari pasar regional, pasar tengah mengantisipasi data China House Price Index bulan Februari 2024, yang diproyeksikan mengalami perbaikan menjadi -0,30% dari bulan sebelumnya -0,70%. Peningkatan diduga akibat kebijakan yang dilakukan oleh People's Bank of China (PBoC), dalam melakukan pemangkasan suku bunga pinjaman lima tahun. 

Valdy menyebut, pemulihan yang terjadi di sektor properti berpotensi memberikan dampak positif yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan, mengingat kontribusi sektor properti China yang merupakan salah satu penyumbang terbesar terhadap GDP.

Dari dalam negeri, beberapa rilis data memberikan indikasi positif terhadap pemulihan ekonomi Indonesia. Neraca Perdagangan diproyeksikan tumbuh menjadi USD2,32 miliar, hal ini mencerminkan ketahanan ekonomi Indonesia. 

Selain itu, Ekspor diproyeksikan membaik menjadi -6,50% dari bulan sebelumnya, sementara impor diproyeksikan tumbuh mencapai 9,30%, menandakan meningkatnya permintaan domestik dan aktivitas ekonomi. Data ini mencerminkan optimisme pasar terhadap prospek ekonomi domestik.

Untuk perdagangan hari ini, Valdy merekomendasikan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Elnusa Tbk (ELSA), PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), PT Indika Energy Tbk (INDY) dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM). 

(DES)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement