Selain itu, masih ada juga PT Indofood CBP Tbk (ICBP), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Ciputra Development Tbk (CTRA) dan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA).
Menurut William, pergerakan IHSG terlihat masih dibayangi oleh gelombang tekanan yang datang berasal dari dalam maupun luar negeri.
"Masih cukup besarnya peluang koreksi wajar tetap perlu diwaspadai mengingat tercatatnya arus deras capital outflow yang terjadi secara ytd serta masih berlangsungnya pelemahan nilai tukar Rupiah," tulis William, dalam riset tersebut.
Di sisi lain, William menjelaskan, rilis data perekonomian tingkat suku bunga yang mengalami peningkatan juga akan turut memberikan dampak terhadap sejumlah emiten terkait.
Sebelumnya, IHSG selama sepekan periode 16 sampai 20 Oktober 2023 mengalami penurunan hingga 1,12 persen ke level 6.849,168.