Selain itu, perhatian juga akan mengarah pada rilis data tenaga kerja Amerika Serikat dimana dua data tenaga kerja Challenger Job Cuts dan Initial Jobless Claims, dijadwalkan keluar pada hari yang sama.
Untuk Challenger Job Cuts, jumlah PHK yang diumumkan bulan ini diperkirakan meningkat hingga 56 ribu, dibandingkan level sebelumnya 49,79 ribu pada Januari.
"Sementara itu, Initial Jobless Claims untuk minggu pertama Maret diperkirakan mengalami sedikit penurunan ke level 235 ribu, dari level sebelumnya 242 ribu," katanya.
Dari Eropa, pasar akan mencermati keputusan Bank Sentral Eropa (ECB) terkait dengan suku bunga acuan yang diperkirakan turun menjadi 2,65 persen dari 2,90 persen. Pada Januari 2025, ECB menurunkan suku bunga sebesar 25 bps, dengan deposit facility menjadi 2,75 persen, refinancing rate 2,90 persen, dan marginal lending rate 3,15 persen. Langkah ini mencerminkan meredanya tekanan inflasi, meski inflasi di Eropa masih cukup tinggi.