Saham SSMA (+7.5%), GGRM (+6.7%) dan ASII (+2.8%) menjadi leader penguatan pada perdagangan kemarin. Investor masih dihantui dampak dari PPKM Darurat akibat penyebaran dan angka kasus Covid-19 kembali meningkat.
Leader:
SMMA, GGRM, ASII, CPIN, ARTO
Laggard:
BBRI, BRIS, EMTK, BBCA, BANK
Sementara itu, Bursa Asia diperkirakan stabil pada hari Rabu setelah saham AS naik tipis ke rekor optimisme ekonomi dan tanda-tanda bahwa vaksin dapat melawan jenis virus corona yang sangat menular. Moderna Inc. mengatakan vaksinnya menghasilkan antibodi pelindung terhadap strain delta, yang telah menyebar ke seluruh dunia sejak muncul di India.
Futures naik di Jepang, Australia dan Hong Kong, sementara kontrak AS sedikit lebih tinggi. Kekhawatiran investor menurun setelah Presiden Federal Reserve Bank of Richmond Thomas Barkin mengatakan dia ingin melihat lebih banyak kemajuan pasar tenaga kerja AS sebelum memperlambat pembelian aset bank sentral.
Minyak naik kembali di atas $73 per barel. Para menteri OPEC+ terpecah menjelang pertemuan penting akhir pekan ini mengenai kebijakan produksi. Batubara (+1.91%), Timah (+0.40%) dan Nikel (+0.60%) naik akan menjadi katalis untuk saham-saham pertambangan. Secara sentimen IHSG berpeluang menguat. (TIA)