IDXChannel – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Senin (22/9/2025), berpotensi melanjutkan penguatan setelah terjadi perubahan komposisi atau rebalancing indeks Financial Times Stock Exchange (FTSE).
Pada akhir pekan lalu, IHSG ditutup naik 0,53 persen, disertai dengan net buy asing Rp1,41 triliun. Adapun saham yang paling banyak dibeli asing yaitu BRMS, BBRI, ANTM, ASII dan BRPT.
Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman, memproyeksi indeks saham mampu menguat namun pergerakannya terbatas.
“IHSG berpotensi melanjutkan kenaikan terbatas setelah rebalancing FTSE di closing Jumat lalu,” ujarnya dalam riset, Senin (22/9/2025).
Adapun level support IHSG berada di rentang 7.950-8.000. Sementara itu, resistance di kisaran 8.080-8.150.
Untuk perdagangan hari ini, Fanny memiliki enam saham pilihan yaitu EMTK, BUMI, AMMN, CDIA, SSIA, dan MBMA. Berikut analisanya:
EMTK Spec Buy dengan area beli di Rp1.215, cutloss di bawah Rp1.200. Target dekat di Rp1.250-Rp1.270.
BUMI Buy if Break Rp115, dengan area jual di Rp119-Rp122. Cutloss di bawah Rp112.
AMMN Spec Buy dengan area beli di Rp7.675, cutloss di bawah Rp7.525. Target dekat di Rp7.850-Rp8.000.
CDIA Spec Buy dengan area beli di Rp1.535, cutloss di bawah Rp1.510. Target dekat di Rp1.565-Rp1.585.
SSIA Buy on Weakness dengan area beli di Rp1.760-Rp1.780, cutloss di bawah Rp1.760. Target dekat di Rp1.820-Rp1.850.
MBMA Spec Buy dengan area beli di Rp450-Rp470, cutloss di bawah Rp450. Target dekat di Rp490-Rp505.
(Febrina Ratna Iskana)