IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Rabu (20/4/202) berpotensi mengalami rebound dari candle bearish engulfing dan di atas 10 day moving average (MA).
Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakaria Siregar mengatakan, secara teknikal, IHSG masih bertahan di atas 7.090, yang menunjukkan tren bullish, candle bearish engulfing dan MACD bullish
"IHSG selama di atas 7.090 maka target 7.355. Level resistance akan berada di 7.228/7.240/7.297/7.355. Sementar untuk level support di 7.67/7.145/7.116/7.091," kata Andri dalam riset BNI Sekuritas, yang diterima MNC Portal Indonesia (MPI), Rabu (20/4/2022)
Andri merekomendasikan investor untuk mencermati saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) dan PT XL Axiata Tbk (EXCL).
"Saham BBCA direkomendasikan buy pada harga 7.575-7.625 dengan target 7.875/8.025 dan stop loss di bawah 7.350/7.150," terang Andri
Sementara saham PGAS turut direkomendasikan buy di atas harga 1.390 dan target 1.440/1.490, stop loss di bawah 1.360/1.325.
Adapun saham ADRO direkomendasikan buy pada harga 3.260-3.280 dengan target 3.350/3.380, stop loss di bawah 3.180. Demikian juga saham EXCL direkomendasikan trading buy dengan target 2.980/3.000 stop loss di bawah 2.850.
Sebagai informasi, IHSG ditutup merosot 76,06 poin atau 1,05 persen ke level 7.199,23 pada perdagangan Selasa (19/4). Sepuluh indeks melemah, hanya sektor infrastruktur yang menguat. Sektor yang paling dalam turunnya yakni sektor transportasi dan logistik, sektor barang konsumsi nonprimer, sektor kesehatan, sektor teknologi, sektor properti dan real estat.
Investor asing mencatatkan Net Foreign Buy sebesar Rp412 miliar. Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah TLKM, BBNI dan INCO. Dalam sepekan, tercatat asing mencatatkan net buy sebesar Rp3,91 triliun, sedangkan sejak awal tahun ini mencapai Rp42,51 triliun. (RAMA)