IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini ditutup koreksi -61,70 poin atau -0,85% di 7.213 pada perdagangan sesi pertama Selasa (19/4/2022).
Kendati positif pada pembukaan perdagangan di 7.283,41, indeks acuan tampak tak mampu menahan tekanan jual, hingga merangkak di area 7.209,70 - 7.297,39.
Hingga sesi siang ini terdapat 177 saham menguat, 325 saham melemah, dan 177 lainnya stagnan. Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp8,25 triliun dari 15,20 miliar saham yang diperdagangkan.
Indeks LQ45 turun -0,32% ke 1.037,58, indeks JII menguat 0,22% ke 609,97, indeks IDX30 tertekan -0,40% ke 555,10, dan indeks MNC36 koreksi -0,31% ke 344,91.
Sebagian besar indeks sektoral mengalami penurunan seperti siklikal -1,05%, properti -0,20%, bahan baku -0,53%, industri -0,85%, transportasi -2,46%, kesehatan -1,35%, energi -0,24%, keuangan -0,41%, teknologi -1,00%, dan nonsiklikal -0,54%. Sedangkan yang menguat hanya infrastruktur 0,19%.
Saat market koreksi, investor asing melakukan net buy secara akumulatif sebesar Rp163,92 miliar, mencakup Rp137,28 miliar di pasar reguler, dan Rp26,63 miliar di pasar negosiasi-tunai.
Pembelian asing terhadap sejumlah emiten big caps di pasar reguler antara lain PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) Rp50,7 miliar, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp50,2 miliar, dan PT Telkom Indonesia TBk (TLKM) Rp39,5 miliar.
Sementara net sell asing di pasar reguler yakni PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp47,6 miliar, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) Rp24,4 miliar, dan PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) Rp21,7 miliar.