Pelaku pasar dinilai wait and see menanti data pertumbuhan ekonomi. Phintraco menilai RI akan tumbuh 5,05 persen year on year (YoY) pada kuartal III-2023.
Selain itu, pemberlakuan program insentif properti berupa PPN ditanggung pemerintah (DTP) sampai 100 persen bagi rumah di bawah Rp2 miliar dipandang dapat memacu sentimen sejumlah emiten properti.
Dari luar negeri, keputusan bank sentral Amerika Serikat atau Federal Reserve (the Fed) untuk menahan suku bunga acuan disebut bakal membantu penguatan bursa di Asia, termasuk Indonesia.
Angka tenaga kerja dan pengangguran di AS yang terjaga memperkuat keyakinan pasar bahwa The Fed bakal kembali menahan suku bunga acuan pada pertemuan mereka Desember 2023 mendatang.
(RNA)