Dari dalam negeri, pasar bakal disibukkan dengan rilis sejumlah data makroekonomi, termasuk neraca perdagangan yang dijadwalkan rilis pada Selasa (15/10/2024).
Phintraco memproyeksikan terjadi surplus sebesar USD3,1 miliar pada September 2024.
Kemudian pada Rabu (16/10/2024), pasar juga menantikan Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang bakal menentukan kebijakan suku bunga.
Sementara dari Amerika Serikat, investor terus meraba komentar pejabat Federal Reserve terkait pemotongan kembali Fed Funds Rate (FFR) sebesar 25 bps.
Indikator FedWatch masih membaca peluang terbesar Fed akan mewujudkan itu pada November 2024.
(Dhera Arizona)