Untuk indeks sektoral ditutup mixed sepanjang sesi I. Penguatan tertinggi dicatatkan oleh sektor properti sebesar 0,45 persen.
"Penguatan sektor properti didukung oleh rebound-nya saham properti berkapitalisasi pasar besar, seperti PANI hingga sentimen PPN DTP yang tertuang pada paket stimulus Kemenkeu, di mana pemerintah mengalokasikan Rp4,39 triliun khusus untuk PPN DTP rumah dengan harga kurang dari Rp5 miliar," katanya.
Sementara itu, pelemahan terdalam dicatatkan oleh sektor industrial 0,64 persen, seiring dari minimnya jumlah hari kerja pada Desember menjelang akhir tahun yang berpengaruh terhadap output industri, hingga sentimen negatif terkait kenaikan PPN menjadi 12 persen.
Sementara itu, Rupiah menguat terbatas 0,13 persen menjadi Rp16.291 per USD siang ini. Nilai transaksi perdagangan sepanjang sesi I mencapai Rp4,8 triliun atau turun dari perdagangan kemarin yang sebesar Rp7,6 triliun. Perdagangan saham tertinggi hari ini didominasi oleh sektor perbankan besar, consumer, dan basic minerals.