IDXChannel – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tidak sejalan dengan bursa Amerika Serikat seperti Dow Jones hingga bursa regional. Hal itu terjadi karena indeks saham dalam negeri tak memiliki sentimen positif yang cukup kuat.
Menurut Founder GaleriSaham, Rio Rizaldi, IHSG memang dalam fase konsolidasi di mana range bawah di 6.550 dan range atas di 6.900.
"Jadi berbeda dengan Dow Jones yang saat ini sudah dalam konfigurasi siap untuk bullish apalagi kalau Dow ini bisa bertahan di level 34.000 itu pada dasarnya bullish, pada dasarnya untuk Indonesia animo pelaku pasar lebih banyak ke global market salah satu di Amerika dulu," ungkap Rio dalam IDX 2nd Session Closing Market, Selasa (13/6/2023).
Adapun momentum yang terjadi saat ini di AS dilihat Indonesia dengan fase konsolidasi. Menurut Rio, median resisten IHSG memang di 6.775 dengan resisten utama 6.900.
"Selama memang IHSG masih berada di bawah level resisten tersebut, kita bisa melihat bahwa indeks kita akan bergerak sideways hingga beberapa waktu ke depan," jelasnya.