Dia menambahkan, investor akan lebih berhati-hati menjelang pemilihan Presiden AS dengan potensi gejolak pasar yang sulit untuk diperkirakan.
"sayangnya, tensi politik di AS yang memanas akhir-akhir ini lebih banyak memberikan tekanan pada mata uang Rupiah," tutur Gunawan.
(DESI ANGRIANI)