IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG awal pekan ini (8/1/2024) berpotensi koreksi karena bayang-bayang tekanan jual pasca indeks mencapai rekor tertinggi atau All Time High (ATH).
IHSG ditutup melemah 9 poin (0,12%) ke level 7.350 pada perdagangan Jumat (5/1). Sepanjang perdagangan tersebut, tercatat ada 237 saham menguat, 294 saham menurun, dan 236 saham ditutup tidak mengalami perubahan harga.
"IHSG sudah mencapai level all time high dan mulai terlihat tekanan jual. IHSG berpotensi untuk koreksi untuk mengalami profit taking," kata Analis Saham Panin Sekuritas, Christian Yuwono dalam riset hariannya, pagi ini.
Christian memproyeksikan, IHSG hari ini berpotensi bergerak cenderung melemah dalam rentang harga 7.200 sampai dengan 7.377.