IDXChannel - Pada awal pekan ini, mayoritas bursa di Asia ditransaksikan melemah. Senada dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang dibuka melemah di level 7.087.
Analis Pasar Keuangan, Gunawan Benjamin, mengatakan pelemahan terhadap mayoritas bursa di Asia ini, terdorong oleh kebijakan Amerika Serikat yang telah memulai perang dagang dengan menaikan tarif impor barang dari Kanada, Meksiko dan China.
Perlahan apa yang dijanjikan Presiden Donald Trump selama kampanye sudah mulai direalisasikan. "Selain perang dagang, pelaku pasar juga tengah menanti sejumlah rilis data ekonomi penting dalam sepekan ke depan," kata Gunawan, Senin (3/2/2025).
Gunawan menyebut, dari tanah air akan dimulai dengan rilis dana manufaktur dan inflasi. Sejauh ini, data manufaktur di tanah air membaik dan diproyeksikan secara nasional Indonesia akan mengalami inflasi dikisaran 0,3 persen hingga 0,4 persen.
Selanjutnya pelaku pasar akan menanti rilis data pertumbuhan ekonomi nasional. Dan dibarengi dengan sejumlah rilis data penting lainnya seperti dari AS.