“Karena pasar membutuhkan langkah mitigasi dan strategis ke depannya,” kata Audi.
Respons negatif juga sudah terlihat dari pasar saham yang serentak terkoreksi, seperti Nikkei yang turun 3,07 persen, SENSEX turun 0,38 persen, SET turun 1,4 persen, dan HNX turun 6,91 persen. Bahkan, US500 future merespons ketidakpastian dengan bergerak turun 2,8 persen.
Sebagai informasi, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump resmi mengumumkan pengenaan tarif impor tinggi kepada puluhan negara yang menjalankan perdagangan signifikan dengan AS. Sejumlah negara di Asia Tenggara termasuk Indonesia pun tak luput dari ‘serangan’ tarif impor baru Trump.
Dalam hal ini, Indonesia dikenai tarif 32 persen, Malaysia 24 persen, Singapura 10 persen, Filipina 17 persen, Kamboja 49 persen dan Vietnam 46 persen.
(Dhera Arizona)