IDXChannel - Kebijakan pengenaan tarif impor kepada sejumlah negara oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump diprediksi berdampak pada sejumlah indikator ekonomi, termasuk pasar saham dalam negeri.
Vice President Marketing, Strategy and Planning Kiwoom Sekuritas Indonesia Oktavianus Audi memperkirakan, kebijakan ini akan berimbas pada pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) saat pasar mulai dibuka kembali pada 8 April 2025.
“IHSG akan bergerak melemah dalam rentang level support 6.150 dan resistance 6.660, meski tren jangka pendek menunjukkan penguatan tren sebelum libur bursa,” kata Audi melalui pesan singkat kepada IDX Channel, Jumat (4/4/2025).
Spekulasi pasar juga diperkirakan meningkat seiring dengan kekhawatiran dampak ekonomi, sehingga perpindahan aset dari saham diperkirakan meningkat. Audi menambahkan, saat ini yang diperlukan pasar yakni terkait respons dan pandangan pemerintah atas tarif resiprokal AS tersebut.