IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang berbalik menguat (rebound) pada perdagangan Rabu ini (22/9) di tengah sentimen potensi gagal bayar Evergrande China yang hampir menekan seluruh bursa di dunia.
Head of Equity Trading MNC Sekuritas Medan Frankie W Prasetio mengatakan dengan IHSG yang ditutup melemah kemarin, indikasi market di Indonesia justru semakin semangat.
"Kemudian kalau dilihat dari segi keuangan potensi gagal bayar Evergrande ini risikonya relatif minimal untuk Indonesia, karena sektor keuangan kita tidak banyak invest di luar negeri," ujar Frankie dalam Power Breakfast IDX Channel, Jakarta, Rabu (22/9/2021).
Namun secara sentimen, kata Frankie, Evergrande merupakan salah satu partner terbesar Indonesia, maka kalau sampai Evergrande terjadi rebound, dampak ekonomi bagi Indonesia, China bahkan dunia itu akan besar dan bagi ekspor ditakutkan harga komoditas mengalami penurunan.
"Dengan nilai utang 4.300 triliun sebenarnya lebih dari setengah IHSG ya jadi of course itu harga yang sangat besar, berkaca dari 2 tahun lalu China Lehman Brothers harusnya mereka akan bisa melakukan tindakan yang lebih tepat jadi tidak menimbulkan penyebaran kemana-mana," ujarnya.