IDXChannel - Sejak awal Desember 2022, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan tren penurunan. Bahkan pagi ini indeks dibuka di zona merah turun 0,45 persen. Meski begitu, IHSG masih diharapkan menembus 7.100 pada akhir tahun.
Head of Business Development PT. FAC Sekuritas Indonesia, Kenji Putera Tjahaja mengatakan, momentum IHSG pada bulan Desember memang ditunggu-tunggu oleh investor. Masih menguji support ke 6.800, IHSG masih berpeluang tembus level 7.000an.
"Kalo menurut saya kita masih akan uji tahapannya dari 6.680 - 6.800, apabila berhasil break next level imajiner resisten ada di 7.100. Kita harapkan end of year at least kita bisa tembus ke 7.100 supaya bisa tutup bagus lah IHSG," ungkap Kenji dalam segmen Market Buzz Power Breakfast IDX, Senin (12/12/2022).
"Yes untuk supportnya di 6.680 sampai 6.800 dulu yang terdekat," imbuh Kenji.
Sebelumnya, Kenji melihat bursa saham kita masih fase konsolidasi menuju minggu ketiga dan kinerja IHSG berpeluang lebih baik lagi sehingga ada momentum rebound yang spesifik pada minggu ini.
"Minggu ketiga ini memang asing gencar melakukan aksi jual, nah sehingga beberapa saham big cap dengan kapitalisasi besar cukup menarik dari sisi harga," katanya.