IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan kembali di zona merah. Adapun indeks akan bergerak di kisaran 5.940-6.027.
Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, berdasarkan indikator, MACD telah berhasil membentuk pola golden cross di area negatif. Namun demikian, Stochastic dan RSI bergerak ke bawah di area netral.
"Di sisi lain, terlihat pola downward bar yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke support terdekat," ujar Nafan dalam risetnya, Selasa (27/4/2021).
Berdasarkan rasio fibonacci, adapun support resistance maksimum berada pada 5.940,99 hingga 6.027,60.
IHSG sebelumnya ditutup melemah 0,86 persen ke 5.964, terdapat 193 saham menguat, 304 saham melemah dan 139 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp9,8 triliun dari 14,1 miliar lembar saham yang diperdagangkan.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut;
BBTN
Daily (1575) (RoE: 8.02%; PER: 10.35x; EPS: 152.61; PBV: 0.83x; Beta: 2.41): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. “Akumulasi” pada area 1555 – 1575, dengan target harga secara bertahap di level 1620, 1695, 1750, 2000, 2250 dan 2500. Support: 1505.
BWPT
Daily (115) (RoE: -31.00%; PER: -3.35x; EPS: -34.32; PBV: 1.04x; Beta: 2.03): Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10, MA 20 maupun MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. “Akumulasi” pada area 112 – 115, dengan target harga secara bertahap di level 119, 128, 149 dan 170. Support: 107 & 102.
EXCL
Daily (2030) (RoE: 1.94%; PER: 58.74x; EPS: 34.73; PBV: 1.14x; Beta: 1): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 2010 – 2030, dengan target harga secara bertahap di 2090, 2200, 2280, 2640, 3000 dan 3360. Support: 2010 & 1920.
ICBP
Daily (8700) (RoE: 13.09%; PER: 15.68x; EPS: 562.98; PBV: 2.05x; Beta: 0.25): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 8600 – 8700, dengan target harga secara bertahap di level 8900, 9200 dan 9500. Support: 8600 & 8525.
IMAS
Daily (1075) (RoE: -6.78%; PER: -6.90x; EPS: -155.75; PBV: 0.47x; Beta: 2.05): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 1060 – 1075, dengan target harga secara bertahap di level 1100, 1130, 1200 dan 1270. Support: 1060, 1045 & 1025.
INDF
Daily (6675) (RoE: 8.16%; PER: 9.10x; EPS: 733.59; PBV: 0.74x; Beta: 0.57): Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10, MA 20 maupun MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 6550 – 6675, dengan target harga secara bertahap di level 6800, 7000, 7325 dan 8275. Support: 6550 & 6450. (RAMA)