Saham-saham perbankan terkoreksi membebani pergerakan IHSG yang cukup optimis pada sesi pertama. Data pertumbuhan pinjaman yang masih di zona negatif pada bulan April 2021 menjadi trigger negatif saham-saham di sektor perbankan.
Optimisme investor terhadap proyeksi pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi dan inflasi di kuartal kedua tahun ini menjadi alasan penguatan IHSG dan beberapa saham disektor infrastruktur dan konsumsi.
Sementara itu, indeks saham Asia ditutup bervariasi dengan penguatan pada indeks CSI300 (+0.33%) naik sedangkan indeks Nikkei (-0.33%), TOPIX (-0.50%) dan HangSeng (-0.18%) turun mengiringi indeks berjangka ekuitas AS yang bervariasi menjelang data utama tentang ekonomi terbesar dunia.
Bursa Eropa bergerak bervariasi dengan indeks Eurostoxx (+0.21%) dan CAC40 (+0.75%) naik sedangkan FTSE (-0.19%) dan DAX (-0.27%) alami pelemahan. Naiknya saham-saham pertambangan mengimbangi pelemahan saham-saham disektor kesehatan dan konsumsi.
Pound Inggris menguat, gilt turun dan indeks FTSE 100 berkinerja buruk setelah pembuat kebijakan Bank of England Gertjan Vlieghe mengatakan kenaikan suku bunga Inggris lebih awal dimungkinkan jika negara tersebut melakukan transisi yang mulus dari skema dukungan upah.